Minggu, 11 September 2016

Teks Ulasan Novel Edensor




Teks Ulasan Novel Edensor


I.            Identitas Novel
a.         Judul novel      : Edensor
b.         Pengarang       : Andrea Hirata
c.         Penerbit           : PT. Bentang Pustaka
d.        Ukuran novel  : 10,10 in x 6,77 in
e.         Sampul            :
                            

Sampul depan
Sampul belakang

Tulisan
a)      Judul novel
b)      Nama pengarang ovel
c)      Tema novel
d)     Keterangan novel
a)      Judul novel
b)      Kata-kata mutiara dari fans Andrea Hirata

Gambar
a)     Gambar Andrea Hirata           sedang duduk
b)     Gambar lampu
a)        Gambar lampu
b)        Gambar orang berdiri


Warna
a)     Biru (warna dasar)
b)     Kuning
c)     Merah
d)    Hitam
e)     Putih
a)        Biru (warna dasar)
b)        Putih
c)        Kuning
d)       Merah

f.                      Cetakan           : Ke-12
g.         Tahun terbit     : 2008

II.          Ulasan Novel
Orientasi
            Edensor adalah novel ketiga dari tetralogi Laskar Pelangi karya Andrea Hirata. Novel ini merupakan kelanjutan dari kisah novel Sang Pemimpi yang menceritakan Ikal dan Arai dalam menjalani hidupnya di Eropa dan Afrika dalam perjalanannya mencari ilmu, cinta  dan petualangan.
Tafsiran
            Novel ini menceritakan tentang petualangan Ikal dan Arai di Eropa. Setelah berhasil memperoleh beasiswa ke Prancis. Mereka berkuliah di Universite de Paris, Sorbone. Sesampainya di Eropa, mereka berdua dijemput seorang wanita baik dan bertanggung jawab yang bernama Mrs. Famke Somers yang mengantarkannya ke sebuah flat sewaan tempat mereka akan menginap. Dalam kisah, Ikal dan Arai mengalami banyak kejadian yang orang biasa menyebut sebagai kejutan budaya. Di sana, Ikal bertemu dengan seorang gadis Jerman bernama Katya yang memiliki rupa sempurna. Katya kemudian menjalin kasih dengan ikal. Hanya saja, rasa cinta Ikal pada A Ling membuatnya tak sanggup menjalani kisah tersebut lebih lama. Ia akhirnya memutuskan untuk berteman saja dengan Katya. Ikal memang sangat mencintai A Ling. Sayangnya ia tak tahu di mana keberadaan wanita bermata segaris itu. Tokoh lain dalam novel yang sering muncul yaitu Simon Van der Wall dan Dr. Woodward. Simon Van der Wall merupakan tokoh yang memiliki sifat tidak peduli tehadap orang lain, berbeda dengan Dr. Woodward, ia merupakan seseorang yang memiliki sifat tegas, bijaksana, dan bertanggung jawab.
            Secara keseluruhan, penulisan di dalam Endesor ini masih sama dengan seri pendahulunya. Andrea Hirata masih menuliskannya kental dengan bumbu komedi satir sehingga menarik untuk dibaca.
Evaluasi
            Novel ketiga dari tetralogi Laskar Pelangi ini memiliki beberapa kelebihan, dari buku ini penulis mapu menggambarkan tokoh-tokoh dalam novel Edensor yang dapat sangat kuat sehingga membuat pembaca terbawa dalam cerita ini. Novel ini juga dapat membawa pembaca seakan-akan mengalami sendiri pertiwa-peristiawa yang terjadi di novel ini.
            Meskipun demikian, novel ini juga memiliki beberapa kekurangan. Kekurangan dari novel ini adalah banyaknya istilah-istilah dan kalimat-kalimat yang sulit dimengerti oleh pembaca, seperti pada istilah Gracias senor dan la niege au sahara. Dan pada kalimat “…. Aku ingin menghirup berupa-rupa pengalaman lalu terjun bebas menyelami labirin lika liku hidup yang ujungnya tak dapat disangka. Aku mendamba kehidupan dengan kemungkinan-kemungkinan yang bereaksi satu sama lain seperti benturan molekul uranium: meletup tak terduga duga, menyerap, mengikat, mengganda, berkembang dan terurai…..”. Dan pada akhir cerita yang membuat kita penasaran, novel ini hanya menceritakan ketika ikal menemukan desa khayalan A-Ling, Edensor. Bukan Ikal bertemu dengan A Ling. Sehingga rasanya kita diwajibkan membaca novel keempat Andrea Hirata, Marymah Karpov yang merupakan novel kelanjutan dari Edensor. Novel ini menceritakan tentang seorang wanita yaitu A Ling.
Rangkuman
            Edensor sangat cocok bagi siswa SMA dan universitas yang dapat memotivasi semangat belajar mereka.. Karena novel ini menceritakan Ikal dan Arai yang tidak menduga kalau mereka dapat beasiswa untuk belajar ke Prancis, Eropa. Begitu juga dengan semangat penulis yang kokoh walau diterjang penderitaan. Penulis juga mengharapkan para pembaca agar mencontoh watak tokoh utama dalam mengarungi kehidupan.

III.          Unsur Intrinsik dan Ringkasan Novel
Unsur intrinsik :
a.         Tema
Pencarian diri dan cinta.
b.        Latar
Tempat            : Negara-negara Eropa
Waktu              : Saat berkuliah
Suasana           : Menyenangkan
c.         Alur
 Campuran
d.        Penokohan
Ikal                              : Pintar dalam bidang akademik
Arai                             : Gigih dan pantang menyerah
Ms.Famke Somers       : Suka membantu dan bertanggung jawab
Simon Van Der Wall   : Tidak peduli terhadap nasib orang lain
Dr. Woodward                        : seorang dokter yang sangat bertanggung jawab                  
e.         Sudut pandang           
Orang pertama
f.         Amanat           
 - Kita harus berusaha pantang menyerah untuk menggapai mimpi dan cinta kita
 - Kenakalan di masa lalu membuat kita menemui karma di masa depan
 - Mengingatkan kepada kita untuk menerima kenyataan bahwa tidak ada hal sekecil apapun di dunia ini yang terjadi karena kebetulan


Ringkasan Novel :
Novel berjudul Edensor ini merupakan bagian dari serangkaian seri tetralogi Laskar Pelangi karya Andrea Hirata. Edensor sendiri merupakan rangkaian ke tiga. Tokoh utama pada novel ini masih Ikal dan juga Arai, sepupunya. Secara umum novel ini bercerita mengenai kehidupan pendidikan Arai juga Ikal yang berhasil melanjutkan kuliahnya di Eropa. Sebelum berangkat ke sana, mereka berpamitan pada gadis pujaan mereka yakni Zakia Nurmala juga A Ling. Meski Zakia cuek menanggapi kepergian Arai, tetapi gadis itu tetap terbawa di hatinya. Demikian pula dengan Ikal. Meski tak bertemu dengan A ling, ia tetap memendam cinta.
Arai dan Ikal menempuh hampir 16 jam perjalanan dari Indonesia menuju Belanda. Sesampainya di Belanda, mereka berdua dijemput seorang wanita berparas menawan bernama Mrs. Famke Somers yang mengantarkannya ke sebuah flat sewaan tempat mereka akan menginap. Sayangnya, karena kesalahpahaman mereka berdua diusur dari tempat tersebut dan menghabiskan malam pertama di taman kota di tengah kedinginan yang menusuk tubuh. Udara tak bersahabat tersebut bahkan membuat Ikal seolah sekarat. Keesokan harinya, mereka berjalan-jalan ke pusat kota. Namun dengan penampilan mereka yang kusut, banyak petugas yang menaruh curiga dan menggeledah mereka berdua. Pertolongan kemudian datang setelah Erika, sekretaris Dr. Woodward ditugaskan menjemput mereka dan mengantarkannya kembali ke flat. Seminggu di flat, mereka memutuskan berangkan ke Perancis untuk mencari apartemen tempat tinggal sekaligus mengunjungi menara Eifel yang legendaris itu.
Selang beberapa waktu, perkuliahan dimulai. Mereka dipertemukan orang-orang dari berbagai bangsa. Ikal bertemu dengan seorang gadis Jerman bernama Katya yang memiliki rupa sempurna. Katya kemudian menjalin kasih dengan ikal. Hanya saja, rasa cintanya pada A Ling membuat Ikal tak sanggup menjalani kisah tersebut lebih lama. Ia akhirnya memutuskan untuk berteman saja dengan Katya. Ikal memang sangat mencintai A Ling. Sayangnya ia tak tahu di mana keberadaan wanita bermata segaris itu. Ia hanya tahu A Ling meneruskan sekolah tata busananya. Bisa saja di Singapura, di Afrika atau bahkan Eropa. Ikal sangat ingat, ia pernah membaca novel yang berkisah tentang sebuah kampung indah bernama Edensor. A Ling sangat ingin ke tempat tersebut.
Dalam perjalanan masa kuliah, Ikal dan teman-temannya dilingkupi kebosanan sehingga mereka memutuskan untuk melakukan taruhan mengelilingi Eropa selama 3 bulan. Siapa yang mampu mengelilingi Negara terbanyak adalah pemenangnya. Taruhan tersebut sebenarnya membuat tujuan lain Ikal terlaksana, yakni mencari A Ling. Mereka memulai perjalanan dari Belanda. Bersama Arai, ia berhasil mengelilingi beberapa Negara cantik di Eropa. Sayangnya, Arai terserang penyakit pernapasan akut sampai-sampai ia harus pulang ke Indonesia. Akhirnya Ikal memutuskan kembali ke apartemennya di Perancis. Ia disambut kabar murung bahwa dosen pembimbingnya akan segera pensiun dan ia disarankan ikut bersamanya ke sebuah tempat bernama Sheffield di Inggris. Di dalam perjalanan ia melewati sebuah desa yang sangat indah dan memutuskan untuk singgah. Ia tak tahu nama tempat itu, dan saat bertanya ia terkejut sebab tempat itu bernama Edensor.

IV.          Unsur Ekstrinsik Novel
                                   
Nama lahir
: Aqil Barraq Badruddin Seman Said Harun

Lahir
Pekerjaan
Tahun aktif
: 2006 – sekarang
Situs web


Andrea Hirata terlahir dengan nama Aqil Barraq Badruddin Seman Said Harun (lahir di Belitung, 24 Oktober1976; umur 38 tahun) adalah novelis yang telah merevolusi sastra Indonesia. Ia berasal dari Pulau Belitung, provinsi Bangka Belitung. Novel pertamanya adalah Laskar Pelangi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar